Phobia 2





Ok, kalo saya ditanya negara apa yang film horornya bagus, saya pasti nyebutin Thailand salah satunya. Hohoho… siapa sih yang ngak tau Thailand? (awas ya, ada yang angkat tangan. Hehehe….) eniwe, saya dulu sangat suka horror, saya malah lebih suka film horror ketimbang drama atau yang lainnya. Tapi belakangan, karena terinfeksi virus oleh teman-teman, saya jadi jarang banget nonton film horror. Kalo ngak salah, film horor terakhir yang saya tonton adalah Phobia 2.
Horor Thailan emang ngak pernah ada matinya, entah kenapa, kalo denger Thailan uda aja gitu kecium bau mistisnya. Hehehe… sok punya sixth sense dah saya. Ok, balik lagi ke Phobia 2. Film ini terpecah atas 5 cerita.



1. Novice
Seorang pemuda yang dikirim oleh ibunya menjadi Biksu untuk menebus karmanya, karena telah berbuat kejahatan. Setelah menjadi biksu, dia terlihat normal layaknya biksu yang lain. Tetapi di dalam dirinya terperangkap sebuah rasa yang tak dia mengerti. Itukah karma yang telah memerangkap dirinya dalam ketidaktenangan?



2. Ward
Cerita kedua berkisah tentang seorang pemuda yang kakinya patah. Dia ingin dipindahkan ke kamar yang ada pasien lain karena takut tidur sendiri. Rumah sakit memberinya kamar dengan seorang kakek yang hampir menemui ajal. Saat malam, banyak kejadian aneh yang dia dapatkan, siapa sebenarnya kakek itu.



3. Backpackers
Kemudian cerita ketiga berkisah tentang dua orang backpacker yang hendak menumpang, kemudian mereka akhirnya diangkut oleh mobil box tentunya setelah sopirnya diberi bayaran. Malapetakapun tak terelakan setelah mereka mengetahui apa sebenarnya isi mobil box itu.



4. Salvage
Cerita keempat tentang seorang wanita yang menjual kembali mobil yang hancur setelah diperbaiki. Setiap mobil punya histori dan misteri masing-masing dibalik setiap kecelakaan. Kini anaknya tengah bermain petak umpet dengannya, didalam showroom mobil yang penuh dengan misteri itu. Berhasilkan ia menemukan anaknya.



5. In The End
Cerita terakhir dan favorit saya, diceritakan beberapa remaja sedang syuting film horor, salah satu teman mereka yang berperan sebagai hantu sakit dan harus dilarikan kerumah sakit. Tidak lama setelahnya, teman mereka yang sakit itu tiba-tiba muncul dan minta syuting dilanjutkan. Syuting awalnya berjalan normal samap mereka mendapat kabar dari rumah sakit bahwa si peran hantu itu sudah meninggal. Lalu siapakah yang berada di lokasi syuting itu? Hantu? Pokonya cerita yang kelima ini benar-benar seru dan unik.
Sebelum menonton phobia 2, saya sudah nonton 4bia, kalau di 4bia hanya ada 4 cerita, sementara di phobia 2 ada 5 cerita. Kedua film ini sama-sama bagus, hanya saja kalo harus milih saya lebih suka phobia 2. entah kenapa saya jauh lebih suka film horor dengan durasi yang pendek seperti ini, lebih simple dan tidak berbelit-belit. Yang ditawarkan emang bener horor, bukan kedok horor tapi akhirnya mesum-mesum gitu deh. Kengerian film ini tidak mutlak datang dari hantu atau zombie, tapi juga efek suara yang bikin merinding. Tapi jujur ya, otak saya kok masih belum bisa nerima film tentang zombie ya. Apa sih? Mayat hidup? Orang yang uda mati jalan-jalan gitu ngamuk-ngamauk ngak jelas tujuannya. Hadeh…… tapi balik lagi ke satu kata yang menyelamatkan itu, it’s just a movie. Ok. Don’t think too much. Akhir kata film ini asik banget, horornya dapet tapi juga ada komedinya yang tersirat. Temans harus nonton ya! Recommended.

Posted by nurani | at 21:22

0 comments:

Post a Comment