The Back Up Plan





Setiap manusia nampaknya perlu punya “the back up plan” karena ketika rencana awal tidak berjalan lancar, bisa pindah ke rencana cadangan. Hohoho…. Nampak gampang sekali, tapi tidak bagi Zoe (Jennifer Lopez). Karena tidak kunjung menemukan Mr. Right dan takut kesepian di usia tuanya, Zoe akhirnya menjalankan aksi inseminasi sperma. Sepulangnya dari rumah sakit, Zoe bertemu dengan Stan (Alex O'Loughlin) di dalam taxi secara tidak sengaja. Zoe sangat kesal pada Stan karena dianggap merebut taxi yang dia panggil. Percekcokan kecil terjadi antara mereka, tetapi setelahnya Stan terus saja mengikuti Zoe.
Pertemuan mereka yang kedua terjadi saat Zoe pergi ke pasar tempat Stan membuka stand disana. Hubungan mereka membaik setelah Stan tiba-tiba datang ke Pet shop milik Zoe dan mengajaknya makan di luar. Ketika hubungan mereka mulai terjalin baik, ternyata inseminasi sperma yang dilakukan oleh Zoe berhasil. Dia hamil. Zoe sempat ragu untuk memberitahukan keadaannya pada Stan. Tapi, meski sempat menuduhnya pembohong, Stan yang terlanjur cinta pada Zoe menerima kehamilannya. Ini bukan akhir, karena konflik yang sesungguhnya baru akan dimulai, masalah demi masalah muncul seiring dengan perut Zoe yang mulai membesar. Akankah Zoe dan Stan sanggup bertahan? Hehehehe…… jangan jadi spoiler….










Tidak ada yang harus dikomentari soal acting. J-Lo, cukup pintar membuat karakter si Zoe yang sedikit egois. Alex O'Loughlin juga tidak terlalu buruk, perannya sebagai orang yang selalu mengalah dan sedikit tertekan cukup dapet. Mungkin pengaruh wajahnya yang emang tipe lugu. Ya, seperti yang sering saya katakan, komedi romantis jatuhnya ya segitu-segitu aja sih. Ini Cuma pendapat saya pribadi lo.
Jujur, saya sangat minikmati film arahan sutradara Alan Poul ini. Ceritanya simple dan padat banget. Ngak kerasa aja uda habis filmnya. Ide cerita yang segar dan dialog yang ringan membuat film ini mengalir dengan adegan-adegan yang cukup lucu membuat saya cekikikan sendiri.
Eniwe, kagum banget sama karakter Stan, cintanya sama Zoe tulus banget. Mampu menerima Zoe dengan segala kekurangan dan kelebihannya, termasuk anak yang bukan anaknya. Terkadang cinta memang seperti itu kan? Membutakan, tapi orang-orang semacam Stan sekarang emang susah banget dicari. Film ini membuktikan seberapapun tidak sempurnanya seseorang, ketika cinta terselip maka itu akan menjadi sempurna bahkan lebih.

Posted by nurani | at 05:27

0 comments:

Post a Comment