Top 5 of Jim Carrey ala "burung" Nury




Hai,,,,,, apa kabar temans? Hopefully you’re right gezz….. masih dalam suasana valentine, dan bagaimana dengan valentine kalian? mudah-mudahan fun ya! Ngak Cuma mengabiskan waktu di rumah sendiri, nonton Just My Luck di Global Tv, Trus lanjut ke Kung Fu Dunk dan Lyric and Music di Trans Tv. *ketauanbangetitugw* hehehe…. Sory sedikit curhat!
Kalo misalnya ada yang nanya? Who is your favorite actor? Dengan lantang saya akan menjawab “Jim Carrey”. Kenapa? Kenapa saya suka lelaki itu? Karena, karena dia saya suka nonton. Saya rela begadang demi filmnya yang diputer tengah malam di RCTI. Dan saya hampir membuat mas-mas rental film nyaris gila karena nyariin film Jim Carrey. Hehehe…. It sounds like ngerepotin kayak jadi hobi.
Yang paling membuat saya kagum adalah mulutnya yang doer dan mensong kanan kiri, lucu aja gitu. Ditambah lagi body language yang terkesan kayak orang autis. Unbelievable . Awalnya, saya pikir dia ahli film komedi. Jagonya ngelucu. Empunya bikin ketawa. Selama beberapa tahun begitulah penilaian saya terhadap dia. Sampai akhirnya saya menemukan dia dalam wujud berbeda di Eternal Sunshine and the Spotless Minds, dan The Truman Show. Jadi speechless, serta membuat saya tambah cinta mampus sama Jim Carrey.
Because of that, inilah lima film terbaik Jim Carrey versi “burung” Nury. Cekedot!!!!!!!!!!!!!!!!!





Eternal Sunshine and the Spotless minds



Sejauh ini, Eternal Sunshine and the Spotless Minds merupakan film terbaik Jim Carrey menurut saya. Film yang satu ini memang pantes dapet two thumbs. Dipasangin sama Ket Winslet nampaknya sangat pas. Padahal kalo dilihat lagi, mereka kan punya background film yang beda banget . Ditambah lagi plot dan cerita yang unik,tentang penghapusan ingatan. Ngak make sense emang, tetapi kalo dipikir lagi, ketika sakit hati, pengen rasanya membuang orang itu dari hidup kita atau berharap tadak pernah bertemu dengannya. Tetapi saat waktu tidak bisa diputar balik, cara satu-satunya mungkin dengan menghapus ingatan kita tentang orang itu. Di sisi lain, film ini menunjukan besarnya sebuah kekuatan cinta dan betapa jodoh merupakan sebuah rahasia, karena sesungguhnya cinta sejati itu ada. Film ini emang pantes ngak cuma jadi salah satu film terbaik tapi ter-romantis sepanjang masa.


The Truman Show

Pernah kebayang ngak kalo kita hidup dalam sebuah dunia yang kita pikir itu nyata, padahal hanya sebuah rekaan dan bisa ditonton oleh semua orang. (Ngak usah dibayangin, karena itu juga ngak akan terjadi, emang siapa elo? Hehehe)
Ok, film Jim Carry emang ngak pernah biasa di mata saya, mungkin karena wajahnya yang unik, film-filmnya juga unik-unik.(apa coba hubungannya? Absurd banget sih explanation saya.) Diceritakan seorang lelaki yang hidup bertahun-tahun hidup di lingkungan palsu, dimana semua warganya merupakan sekelompok manusia bayaran yang berperan sebagai teman, tetangga, bahkan pacar. Sampai akhirnya dia sadar dan dihadapkan pada dua pilihan. Tetap tinggal didunia yang sempurna tetapi palsu, atau keluar dan menghadapi dunia nyata.


Man On the Moon

Pertama kali saya menonton film ini ketika saya SMA. Setelah filmnya “The End” yang saya bilang “ apa sih? Aneh banget.” Waktu itu saya nonton film ini karena memang tidak ada lagi film Jim Carrey yang belum saya tonton. So, the last choise deh. Sepertinya bisa ditebak ya, apa yang saya lakukan terhadap film ini. Tentu saja saya balikin ke rental sebelum didenda. Wekekeke.
Well, belakangan ini, setelah sedikit bersahabat dengan film berat, saya jumpalitan lo nyari film ini lagi. Saya ingin tahu apa sebenarnya yang ingin disampaikan oleh film ini tentunya dari kaca mata yang lebih “mature”. (sok dewasa)
Hasilnya, ternyata film ini memang bagus. Bercerita tentang si Andy Kaufman, yang merasa terasing di dunia sudah membuatnya seperti raja. Seorang actor besar yang menyadari betapa sebenarnya manusia terjebak dalam kenyataan semu, dan tidak punya pilihan kecuali menjadi apa yang sebenarnya bukan mereka. Mengingkari realitas dan berusaha menjadi sempurna menurut realitas itu sendiri. Andy Kaufman mencoba menjadi dirinya sendiri, tidak mengingkari realitas, menerima segalanya dengan lapang, menampilkan apa adanya tanpa harus berpura-pura dan berbohong dalam setiap guyonannya. Tetapi, tidak ada yang menyukainya. Pertanyaan berikutnya, sebegitu takutnya-kah manusia menghadapi kenyataan. semengerikan itukah sebenarnya sebuah penerimaan, bahkan terhadap diri sendiri? Lalu sebenarnya siapa yang “aneh” sang aktor atau justru penonton?


Bruce Almighty

Sangat berbeda dengan film Man On the Moon, film Bruce Almigthy jauh lebih ringan dan dapat diterima oleh semua golongan, (mule dari dagang es, sampai anggota DPR yang lagi mumet mikirin Century)mulai dari anak-anak sampai orang dewasa, gitu.
Bercerita seorang reporter yang selalu sial dan mendapat masalah, dalam keadaan seperti ini, mulailah dia mengeluh dan mengeluh. Sampai akhirnya suatu saat Tuhan bosan mendengar keluhannya, kemudian dia datang dan memberikan kekuatan kepada Bruce memberikan kekuatan dan menggantikan tugasnya untuk memilih mana keinginan yang harus dikabulkan dan tidak. Masalah mulai muncul ketika Bruce mulai kehilangan kenadali atas dirinya dan kekuatan yang diamiliki.


The Mask

The Mask merupakan film yang diangkat dari sebuah komik. Ceritanya simple, Stanley Ipkiss (Jim Carrey), orang yang selalu tertindas. Sampai akhirnya dia menemukan sebuah topeng kuno yang merubah hidupnya. Yang bikin saya suka sama film ini adalah efeknya, mata yang melotot sampai keluar, lidah yang bisa jadi panjang, dan semua itu match aja sama gesture Jim yang sekali lagi murip orang autis.
Yep…. Sekali lagi ini hanya pendapat saja. Saya bukan mengamat film, saya hanya sebuah penikmat. Jadi jangan pernah berharap menemukan bahasa yang berat dan penilaian yang berlebihan, serta penjabaran yang panjang tentang sebuah film di blog ini. Dan saya mohon maaf kalau ada banyak terdapa t kesalahan dalam penulisan, saya sempet mikir, jangan-jangan saya kena disleksia “jikping-jikping, sambil getok lantai hehehe.” Abisnya saya sering banget salah nulis. Dan agak susah nginget tulisan walupun tau ucapannya, terutama dalam bahasa inggris. Hehehe. Ok, segitu dulu deh, post kali ini.





Posted by nurani | at 04:00

1 comments:

Anonymous said...

menurut saya film jim carrey terbaik adalah....ace ventura1!hahahaha dengan skenario serius tapi detektif nya ...adddduuuhhh....tapi bener penyelidikannya.... :D

Post a Comment