Menembus Impian


Semua orang pasti punya mimpi. Dan sudah seharusnya kita mengejar mimpi-mimpi itu. Mungkin ini pesan yang ingin disampaikan oleh film Menembus Impian, arahan sutradara Hanung Bramantyo. Berkisah tentang seorang mahasiswi tingkat akhir  bernama Nur Kemala Jati (Acha Septriasa) yang hidup di bersama ibunya, Sekar (Ayu Diah Pasha) seorang buruh cuci. Nur sangat kasihan melihat ibunya banting tulang untuk membiayai kuliahnya. Bebannya semakin bertambah ketika biaya kuliah naik dan uang yang diberikan oleh ibunya tak lagi cukup dan dia tidak tega untuk meminta uang kepada ibunya. Disaat sulit seperti ini, tanpa sengaja Nur bertemu dengan Dian (Fedi Nuril) seorang mahasiswa yang menggeluti bisnis MLM. Mendengar pernyataan Nur di sebuah warung yang ingin mencari kerja, Dian mencoba memprospek Nur. Tapi dengan tegas Nur menolak. Karena putus asa, akhirnya Nur menerima tawaran Dian, dengan menggunakan uang kuliah dari ibunya sebagai modal. Ditengah-tengah usahanya, Nur malah tertimpa musibah. Ibunya masuk rumah sakit dan dia harus bekerja ekstra dengan menjadi pelayan di bar. Disaat sulit itu pula, orang-orang malah menjauhi Nur karena mereka malas diprospek.


  Baiklah, film ini memang tidak luar biasa. Tetapi cukup menyentuh, karena ada beberapa scene yang membuat saya menangis. Jujur yang membuat saya tetap bertahan adalah acting Acha yang benar-benar bagus memerankan tokoh gadis berwatak keras, tegas, dan judes. Ini acting terbaik Acha menurut saya. Fedi Nuril dan Ayu Diah Pasha juga bisa dibilang memberi andil besar dalam film ini. Kalau masalah peran semuanya Nampak pas dimata saya.
Konflik yang sangat nyata dan mungkin saja sering terjadi di kehidupan masyarakat Indonesia, walau memang sedikit sinetron. Kan biasa tuh, kalo sinetron kita sudah jatuh tertimpa tangga. Sama aja kayak yang ini. Uda ngak bisa kuliah, bisnis kacau balau, ibu masuk rumah sakit. Pokoknya pas deh pedesnya. Kepedesan malah. Hehehe… tapi film ini memberi pelajaran berharga pada kita, jangan menyerah, berjuang, dan bertahan, serta yakin merupakan kunci sukses. Ayo….





Posted by nurani | at 00:14

0 comments:

Post a Comment